Halaman

Label

Senin, 09 Mei 2011

Struktur Al-Qur'an

2.1 Al-Qur‘an pada masa Abu Bakar R.A.
            Setelah Rasulullah SAW wafat pemerintah dipegang oleh Abu Bakar. Pada tahun pertama kepemimpinannya muncul gejolak di daerah Yamamah disebabkan munculnya Musailamah si pendusta yang mengaku dirinya nabi terakhir. Abu Nakar segera mengambil tindakan untuk memeranginya, perangpun terjadi. Akibat dari peperangan tersebut banyak menelan korban jiwa diantaranya para qari’ dan hafidz al-Qur’an yang membuat sahabat Umar menganggap perlu untuk mengumpulkan al-Qur’an.
            Dalam kitab al-Itqan, diriwayatkan dari ibnu Abi Daud dan al-Hasan bahwa Umar RA bertanya pada sebuah ayat al-Qur’an sedangkan jawabannya ada pada si fulan yang terbunuh pada perang Yamamah. Lalu Umar berkata “ inna lillah”. Dengan segera ia memerintahkan kepada para sahabat untuk mengumpulkan al-Qur’an. Dengan demikian Umar adalah orang pertama yang mengumpulkan al-Quran dalam satu mushaf.[1]

Mu'tazilah

BAB I
PENDAHULUAN

1.    Latar belakang
Teologi islam sebagaimana diketahui, membahas ajaran-ajaran dasar dari sesuatu agama. Setiap orang ingin menyelami seluk beluk agamanya secara mendalam, perlu mempelajari teologi yang terdapat dalam pelajaran yang dianutnya. Mempelajari teologi akan memberi seseorang keyakinan-keyakinan yang berdasarkan pada landasan kuat, yang tidak mudah diombang- ambing oleh peradaban zaman.
Teologi dalam Islam juga disebut ’ilmu al-tauhid. Kata tauhid mengandung arti satu atau esa dan keesaan dalam pandangan Islam, sebagai agama monotheisme. Merupakan sifat yang penting diantara segala sifat-sifat Tuhan. Dalam Islam sebenarnya terdapat lebih dari satu aliran teologi. Ada aliran yang bersifat liberal, tradisional dan ada pula yang mempunyai sifat antara liberal dan tradisinal. Liberal dan tradisional tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran dasar Islam.
Teologi dalam Islam yang diajarkan di Indonesia pada umumnya adalah teologi dalam bentuk ilmu tauhid. Dan ilmu tauhid yang diajarkan dan dikenal di Indonesia pada umumnya adalah ilmu tauhid.